Sunday, March 21, 2010

HOT Button Marketing

Mungkin bahasan yang telat mengenai buku ini, tapi karena sesuatu hal akhirnya buku ini saya baca ulang sekedar untuk merefresh otak. Dan berharap mendapatkan pembenaran-pembenaran kecil dari yang selama ini saya yakini.

Oke buku ini ditulis oleh Barry Feig, dia adalah seorang marketing strategist yang cukup sukses meng-handle beberapa brand seperti American Express, First Brands, Colgate-Palmolive, American Cyanamid, dan Pepsico.

Dalam pengalamannya menghadle brand tersebut dia mengulas mengenai "pintu" apa saja yang bisa diketuk marketer untuk mendapatkan perhatian konsumennya. Klo dihubungkan dengan teori lama tentang AIDA (attention, interest, desire, action) dalam buku ini menyampaikan 16 Hot Button kebutuhan psikologis yang bisa menyenggol di batasan interest dan desire konsumen.

Oke the buttons is :
#1 Desire for control
#2 I'm better than you
#3 Excitement for discovery
#4 Revaluing
#5 Family values
#6 Desire to belong
#7 Fun (is it's own reward)
#8 Poverty of time
#9 Desire to get the best
#10 Self-achievement
#11 Sex, Love, Romance
#12 Nurturing response
#13 Re-inventing one-self
#14 Make me smarter
#15 Power, Dominance, Influence
#16 Wish fulfillment

Beberapa aspek dalam buku Hot Button ini mungkin overlapping in a way, tapi dibedakan juga satu-persatu untuk alesan yang lebih tepat. Mungkin menurut saya agar tidak adanya generalisasi alias pukul rata. Bagusnya Hot Button tersebut cukup applicable melewati batas budaya dan karakteristik di negara manapun, karena ini menyangkut basic human desire.
Human desire mungkin tidak bisa digeneralisasi dengan 16 faktor diatas saja, itu berarti kemungkinan untuk mengeksplore celah-celah menuju perhatian konsumen itu tanpa batas, seluas dan sekompleks dimensi psikologis manusia.

Gagasan Barry Feig ini bisa dijadikan inspirasi untuk memformulasikan strategi marketing, yang lebih tepat sasaran. Sekarang tinggal pilih tombol mana yang akan digunakan untuk mendekati serta mempengaruhi konsumen dan calon konsumen. Disesuaikan pula dengan karakteristik produk yang diusung, serta channel komunikasi mana yang akan dipilih.

No comments: