Wednesday, May 14, 2008

Jam yang tak berdetak


Lari jauh-jauh dari beban, pikiran kehidupan kota yang menyesakkan tentunya. Terkadang berpikir untuk hidup tentram bersama ikan, karang laut, rumput laut malah mungkin palung laut.

Kamu seorang pengecut!!!
Mau lari dari masalah? (kata sebagian orang)
Ngga kok terkadang manusia perlu melepaskan kehidupannya sejenak.

Re-framing kembali dirinya, melihat hidup dari sudut pandang yang baru ato berbeda sama sekali. Dengan begitu kita akan merasa sebagai pribadi yang utuh seperti dilahirkan kembali.

Seperti vokalis salah satu band ternama dari luar negeri, yang melarikan diri ke sumatra beberapa tahun silam untuk mengembalikan "aura" kehidupannya.

Kemanakah kamu akan pergi dan bersembunyi dari dunia ini?
Dimana lagi kamu mencari sebagian dirimu yang hilang?

2 comments:

Onny Wiranda said...

waton urip, artinya bukan yang penting hidup, tapi keberanian menjalani hidup tanpa ada keinginan untuk berontak.

mau jadi manusia industrial dengan etos kerja karoshi ala jepang atau yang secukupnya ala jawa (dan latin juga mungkin) benar-benar sebuah pilihan.

yah, banyak orang bilang yg tidak industrial tidak akan maju. banyak orang bilang time is money. tidak banyak yang bilang time is time, in every nanosecond reside our humanity, not only money.

btw, jam berapa sekarang ya?

Aryan Adia (ian) said...

kayanya bung onie berbicara sesuai dengan karakteristiknya ya. Bahwa hidup tuh pilihan, omongan yang kerap diutarakan bung onie kedapa sebagian besar orang yang mengeluh.

budaya brooklyn ato budaya angkringan tetap sebuah pertanyaan besar, tinggal bagaimana kita akan menjawabnya. (menjalaninya)